Minggu, 11 April 2021

Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Pada bulan Maret tahun lalu, Virus Covid-19 ada di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah segera mengambil tindakan cepat dengan menerapkan peraturan yang mengharuskan bekerja dan sekolah dari rumah. Hal ini dilakukan, supaya tidak menambah jumlah orang yang terdampak Covid-19. Dan saat ini Indonesia memiliki program Vaksinasi Covid-19.

Vaksin Covid-19, Apakah Sudah Sesuai Virus Corona di Indonesia? Halaman all  - Kompas.com

Gambar Dari Google

Apasih pengertian dari Vaksinasi? Vaksinasi adalah proses memasukan vaksin ke dalam tubuh. Vaksin terbuat dari virus yang dilemahkan dan akan membantu tubuh mengenali virus asli dan melatih sistem imun untuk melawannya. Mikroba yang terkandung dalam vaksin akan berperan sebagai antigen, zat ini akan merangsang sistem imun tubuh agar menghasilkan antibody yang bisa melawan suatu penyakit. Ada beberapa jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia, salah satunya adalah Vaksin Sinovac
Indonesia akan merencanakan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan dalam 2 periode. Periode 1 akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai bulan April 2021. Pada periode ini, program vaksinasi akan diberikan kepada kelompok prioritas diantaranya petugas kesehatan dan petugas public (Pegawai pemertintah atau petugas yang memberi pelayanan kepada masyarakat digaris terdepan) di 34 provinsi di Indonesia. Total, ada 1,3 juta petugas kesehatan dan 17,4 petugas publik yang masuk daftar prioritas vaksinasi Covid-19 ini. Pada Periode 2 akan dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai bulan Maret 2022. Pada periode ini, program vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat luas sekitar 181,5 juta orang
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menerima Vaksin Covid-19. Diantaranya yaitu:    
1. Tidak memiliki penyakit bawaan atau format screening. Misalnya : Pernah menderita Covid-19, Ispa, Jantung, Ginjal Kronis, Autoimun Sistematik, Reumatik Autoimun, Hiperteroid dan Kanker                 
2. Sedang tidak hamil atau
3. Tidak ada anggota keluarga yang sedang dalam perawatan Covid-19.
4. Suhu tubuh tidak diatas 37,5 derajat celcius
5. Tekanan darah di atas atau sama dengan 140/90      
6. Penderita diabetes mellitus tipe 2 terkontrol, HBA1C di bawah 58 MMOL/MOL
7. Penderita HIV angka CD4 tidak boleh lebih kecil dari 200
8. Untuk penyakit yang tidak disebutkan, dapat berkonsultasi dengan dokter ahli.
9. Hindari konsumsi minuman yang mengandung alcohol
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh. Bila sudah dijadwalkan mendapatkan vaksin COVID-19, hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya. Hal ini penting dilakukan agar sistem imun Anda tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi virus Covid-19.
10. Hindari olahraga berlebihan
Rutin berolahraga baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga juga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin, karena kebiasaan ini baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat. Namun, Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Agar lebih sehat dan aman, lakukan olahraga setidaknya 20–30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu.
11. Cukupi kebutuhan nutrisi
Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapatkan vaksin. Selain melalui konsumsi makanan bergizi, menjaga kekuatan sistem imun juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Dengan demikian, tubuh dapat menciptakan reaksi kekebalan yang baik terhadap penyakit COVID-19.
12. Tidur yang cukup
Beberapa hari sebelum disuntik vaksin COVID-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis, ada 4 tahapan vaksinasi yang akan dijalankan di Indonesia. Penjelasan soal ini diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Berikut ini rincian dari 4 tahapan Vaksinasi Covid-19:
1.    Pendataan Sasaran
2.    Pendataan dan penetapan fasilitas pelayanan kesehatan pelaksanaan vaksinasi covid-19
3.    Registrasi dan verifikasi sasaran
4.    Penghitungan kebutuhan serta penyusunan rencana distribusi vaksin dan logistic lainnya.
 

Apa saja sih manfaat yang kita dapat dari Vaksinasi Covid-19? Manfaat yang kita dapat dari Vaksinasi Covid-19 adalah:

1. Dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19

2. Mendorong terbentuknya Herd Imunity (Kekebalan Kelompok)    

3. Meminimalisir dampak ekonomi dan sosial     
Setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, lanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini:
Pertama : Perhatikan efek samping vaksin
Berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19, dapat menimbulkan beberapa efek samping  ringan, diantaranya:
•    Nyeri dan bengkak di lokasi suntikan
•    Demam
•    Menggigil
•    Lelah atau tidak enak badan
•    Sakit kepala
Walau sangat jarang terjadi, vaksin kadang bisa menimbulkan efek samping berbahaya, seperti reaksi alergi, sesak napas, dan anafilaksis. Oleh karena itu, setelah mendapatkan vaksin COVID-19, Anda akan diminta untuk tidak meninggalkan fasilitas kesehatan di mana Anda menerima vaksin selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah agar dokter bisa memastikan Anda tidak mengalami efek samping tersebut.
Kedua : Redakan efek samping vaksin
Untuk meredakan nyeri atau efek samping vaksin COVID-19 yang dirasa mengganggu, Anda disarankan untuk beristirahat yang cukup, memberi kompres dingin pada area suntikan, dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik.
Anda juga bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri. Namun, sebelum menggunakan obat tersebut, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Ketiga : Terapkan protokol kesehatan
Meski sudah mendapat vaksin COVID-19, bukan berarti Anda sepenuhnya terhindar dari infeksi virus Corona. Orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap bisa terkena penyakit ini, bahkan menularkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, tetaplah menerapkan protokol kesehatan  untuk mencegah COVID-19, seperti:
•    Mengenakan masker saat berada di luar rumah
•    Menjaga jarak minimal 1,5–2 meter dari orang lain
•    Mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%
•    Beristirahat di rumah ketika merasa tidak enak badan
Keempat : Siapkan diri untuk vaksinasi kedua
Vaksin COVID-19 harus diberikan dalam 2 dosis agar bisa menghasilkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus Corona. Jadwal pemberian vaksin COVID-19 kedua adalah 2 minggu setelah pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama.
Kelima : Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit lain setelah vaksinasi COVID-19
Setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, Anda sebaiknya menunda pemberian vaksin untuk penyakit lain, seperti vaksin flu dan vaksin hepatitis B. Jarak waktu penundaan vaksinasi untuk penyakit lain setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah sekitar 2–4minggu.
Untuk menentukan jadwal pemberian vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Setelah mendapatkan vaksin COVID-19, hasil rapid test antigen dan antibodi COVID-19 Anda mungkin bisa menunjukkan hasil reaktif, tetapi jangan panik. Ini bisa jadi disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap vaksin.
Untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan reaksi terhadap vaksin atau memang karena COVID-19, Anda dapat berkonsultasi ke dokter. Bila perlu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan PCR untuk memastikan diagnosis COVID-19.
Namun, apabila setelah divaksin Anda mengalami keluhan tertentu, seperti sesak napas, sakit kepala berat, wajah dan tenggorokan bengkak, muncul ruam kemerahan di kulit, atau jantung terasa berdebar, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

* Mahasiswa Program Studi (D3) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

https://duniakampus40.net

40 komentar:

  1. mari vaksin demi menekan angka kasus covid 19

    BalasHapus
  2. Dengan membaca artikel ini, saya menjadi yakin dan berani untuk di vaksin, terima kasih infonya!!

    BalasHapus
  3. Vaksin ternyata memberi manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Yukk vaksin

    BalasHapus
  4. artikel sangat bermanfaat, keren!!! Yuk, lakukan vaksin!

    BalasHapus
  5. Artikelnnya bagis, yuk Jangan takut vaksin

    BalasHapus
  6. Menarik banget dan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. menarik dan bermanfaat banget nih

    BalasHapus
  8. artikel sangat bermanfaat

    BalasHapus
  9. Wah jadi tau nihh, terimakasih

    BalasHapus
  10. keren lengkap banget info tentang vaksin, jadi ga bingung lagi pengen di vaksin

    BalasHapus
  11. Jadi tau tentang vaksin, jadi gak takut untuk vaksin...

    BalasHapus
  12. Sangat bermanfaat sekali, jangan takut vaksin

    BalasHapus
  13. yuk vaksinnn, artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus